Selasa, 10 Juni 2014


BIOGRAPHY MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB DAN PEMIKIRANNYA
Muhammad bin Abdul wahab bin Najed ( lahir di najed tahun 1115 H / 11701 M ). Beliau merupakan pendiri gerakan Islam Wahabi, dalam sejarah hidupnya Abdul Wahab sering berpindah berpindah-pindah dari satu Negara ke Negara lain untuk berdagang diantara Negara yang pernah disinggahinya adalah Baghdad, Iran, India, Syam dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya.[1]
Pemikran Muhammad bin abdul wahab sangat terpengaruhi oleh seorang orientalis inggris oleh karena itu Wahab disebut sebagai Antek Amerika, karena pemikiran-pemikirannya yang ekstrem untuk memurnikan Agama bahkan mencela Nbi Muhammad Saw, pada waktu itu makam nabi di mekah mau dihancurkan dengan Wahab, wahab juga sering berpindah pindah Negara dalam menyebarkan pemikirannya namun tak sedikit yang akhirnya menolak dan mengusirnya.
Pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud bangkit kembali mengusung paham Wahabi. Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelemahan Khilafah Turki Utsmani akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I.
Sejak itu, hingga kini, paham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi. Dewasa ini pengaruh gerakan Wahabi bersifat global. Riyadh mengeluarkan jutaan dolar AS setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi.

Sejak munculnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni yang sudah mapan. Kekejaman dan kejahilan Wahabi lainnya adalah meruntuhkan kubah-kubah di atas makam sahabat-sahabat Nabi SAW yang berada di Ma’la (Mekkah), di Baqi’ dan Uhud (Madinah) semuanya diruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur.
            Bahkan pemikiran-pemikiran wahabi itu sampai ke Indonesia di uin Jakarta ada seorang yang mengaku sebagai nabi. Lalu apa kaitanya dengan Amerika, barat merasa tidak nyaman akan tumbuh kembali kejayaan Islam dan berdiri Negara islam yang kuat yang akan meruntuhkan eksistensi Negara-negara maju seperti Amerika dan inggris oleh karena itu barat mendoktrin Abdul Wahab untuk memecah belah Islam.
            Penganut wahabi ini dengan pemikiran-pemikiran yang ekstrimnya ini sering mengkafirkan orang mereka tidak percaya dengan Nabi Muhammad Saw.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar