Ibnu khaldun
adalah seorang filsuf sejarah yang berbakat dan cendekiawan terbesar
pada zamannya, salah seorang pemikir terkemuka yang pernah dilahirkan.
Beliau adalah seorang pendiri ilmu pengetahuan
sosiologi yang secara khas membedakan cara memperlakukan sejarah
sebagai ilmu serta memberikan alasan-alasan untuk mendukung
kejadian-kejadian yang nyata.
Nama lengkap Ibnu Khaldun adalah Abu Zayd ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami. Beliau dilahirkan di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H. / 27
Mei 1332 M, wafat 19 Maret 1406/808H. Beliau dikenal sebagai sejarawan
dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alqur’an sejak usia dini, selain
itu beliau juga membahas tentang pendidikan islam. Karyanya yang
terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).Karya- karya lain ibnu kholdun I’tibar (tujuh jilid) yang direvisi menjadi kitad al’ibar wa Diwanul Mubtada’ awil habar fi Ayyamil ‘Arab wal ‘Ajam wal Bar-Bar wa Man ‘Asharahum min Dzawis Sulthon al-akbar.Kitab al’ibar diterjemahkan dan diterbitkan oleh De Slane tahun 1863 dengan dan dipelajari oleh sosiolog-sosiolog German dan Austria yang memberikan pemecahan bagi para filosof modern
At-Ta’riif bin Ibn Kaldun(sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya)
At-Ta’riif bin Ibn Kaldun(sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya)
Beliau
masih memiliki garis keturunan dengan Wail bin Hajar, salah seorang
sahabat Nabi Saw. Wail bin Hajar pernah meriwayatkan sejumlah hadith
serta pernah dikirim nabi untuk mengajarkan agama Islam kepada para
penduduk daerah itu. Pada abad ke-8 M Khalid bin Utsman datang ke
Andalusia bersama pasukan arab penakluk wilayah bagian selatan Spanyol.
Khalid kemudian lebih dikenal panggilan Khaldun sesuai dengan kebiasaan
orang Andalusia dan Afrika Barat Laut yakni dengan penambahan pada akhir
nama dengan “un” sebagai pernyataan penghargaan kepada keluarga
penyandangnya. Dengan demikian Khalid menjadi Khaldun.
Di
Andalusia keluarga Ibnu Khaldun memainkan peranan yang cukup menonjol baik
dari segi ilmu pengetahuan maupun dari segi politik. Mereka awalnya
menetap di kota Carmon kemudian pindah ke kota Sevilla. Di kota ini
mereka memainkan peranan penting dalam pemerintahan. Akan tetapi melihat
kakeknya yang aktif dalam pemerintahan maka ayah ibn Khaldun memutuskan
untuk menjauhkan diri sama sekali dari dunia politik dan mengkhususkan
dirinya untuk bergerak hanya di bidang ilmu pengetahuan. Ayahnya menjadi
terkenal di bidang bahasa arab dan tasawuf.